Rabu, 28 November 2018

Aplikasi-aplikasi hubungan nilai uang terhadap waktu


                                 Hasil gambar untuk aplikasi aplikasi hubungan nilai uang terhadap waktu
                      APLIKASI-APLIKASI HUBUNGAN NILAI UANG TERHADAP WAKTU










         5.1 TINGKAT PENGEMBALIAN MINIMUM

Tingkat pengembalian minimum yang diinginkan / Minimum attractive rate of return (MARR) merupakan indikator dalam pengambilan keputusan manajemen dari beberapa pertimbangan. Diantara pertimbangan tersebut, sebagai berikut:
1. Jumlah uang yang tersedia untuk investasi, dan sumber serta biaya dari dana tersebut (yaitu dana ekuitas atau dana pinjaman).
2. Jumlah proyek baik yang tersedia untuk investasi dan keperluannya (yaitu apakah mempertahankan operasi yang ada sekarang dan bersifat esensial atau memperluas operasi sekarang dan bersifat elektif).
3. Besarnya resiko yang dirasakan sehubungan dengan peluang-peluang investasi menjadi ada untuk perusahaan dengan biaya diperkirakan untuk mengelola proyek-proyek dalam cakrawala perencanaan pendek terhadap cakrwala perencanaan panjang.
4. Jenis organisasi yang terlihat (yaitu pemerintah, utilitas public, atau industri kompetitif).

Dalam teori MARR yang sering disebut sebagai tingkat tariff (hurdle rate) haruslah dipilih untuk memaksdimumkan kesejahteraan ekonomis suatu organisasi, sesuai dengan jenis-jenis pertimbangan di atas. Suatu pendekatan popular dalam menentukan MARR melibatkan titik pandang biaya kesempatan (opportunity cost), dan hal ini berakibat pada fenomena pencatuan modal (capital rationing).  Pencatuan modal terjadi apabila manajemen memutuskan untuk membatasi modal yang diinvestasikan. Situasi ini dapat terjadi apabila jumlah modal yang tersedia tidak mencukupi untuk mendukung semua kesempatan investasi yang menguntungkan.

5.2 NET PRESENT VALUE

NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.
Sebelum masuk ke dalam NPV, sebelumnya haruslah dikenal apa itu PV. Hal ini karena dalam menghitung keuntungan biasanya diketahui dulu arus kas dalam sebuah program/proyek. Present value (PV) adalah arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus. 











Suku bunga yang dipakai harus sejalan (satuan yang sama) dengan waktu arus kas. Bila waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku bunga juga dalam periode satu tahun, demikian pula bila waktunya dalam satuan bulan.
PV (present value) merupakan nilai sejumlah uang sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga tertentu. Fungsi ini berguna untuk menghitung nilai sekarang (present value) dari suatu deret angsuran seragam di masa yang akan datang dan suatu jumlah tunggal yang telah disama-ratakan pada akhir periode pada suatu tingkat bunga. Perbedaan utama antara fungsi PV dan NPV adalah: PV bisa digunakan pada awal atau akhir periode dari suatu aliran kas, PV mengharuskan semua nilai sama, sedangkan NPV nilai-nilai bisa bervariasi. Sedangkan Rumus dari NPV adalah :
                                            NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan

Atau

NPV = Ao + (A1 / (1 + r))
dimana :
Ao = nilai awal investasi
A1 = nilai penerimaan dari investasi
r = tingkat suku bunga yang relevan.

5.3 FUTURE WORTH VALUE
Future worth value adalah nilai suatu aset pada tanggal tertentu. Itu mengukur jumlah masa depan nominal uang yang diberikan sejumlah uang yang “layak” pada waktu tertentu di masa depan dengan asumsi tertentu suku bunga , atau lebih umum , tingkat pengembalian , itu adalah nilai sekarang dikalikan dengan fungsi akumulasi. Nilai tidak termasuk koreksi terhadap inflasi atau fakor lain yang memengaruhi nilai sebenarnya dari uang di masa depan. Ini digunakan dalam nilai waktu dari uang perhitungan.
Bunga sederhana
Untuk menentukan nilai masa depan (FV) menggunakan bunga sederhana (yaitu, tanpa peracikan):
Dimana PV adalah nilai sekarang atau kepala, t adalah waktu dalam tahun (atau sebagian kecil dari tahun), dan r singkatan per tahun bunga. Bunga sederhana yang jarang digunakan, seperti peracikan dianggap lebih bermakna. Memang, Future Valuedalam hal ini tumbuh secara linear (itu fungsi linear dari investasi awal): tidak memperhitungkan fakta bahwa bunga yang diperoleh mungkin diperparah sendiri dan menghasilkan bunga lebih lanjut.
5.4 ANNUAL WORTH VALUE
Annual Worth atau nilai tahunan adalah sejumlah serial cash flow yang nilainya seragam setiap periodenya. Nilai tahunan diperoleh dengan mengkonversikan seluruh aliran kas ke dalam suatu nilai tahunan (anuitas) yang seragam.
 Berikut perumusan perhitungannya :
F = A (1+i)n – 1/i
Dimana :
F = nilai sejumlah uang pembayaran seri
A = besarnya pembayaran
i = Tingkat bunga
N = jumlah tahun
Maka (1+i)n – 1/i disebut sebagai equal serious compound amount factor yang dapat diperhitungkan. Itu untuk mengukur jumlah masa depan nominal uang yang diberikan sejumlah uang yang “layak” pada waktu tertentu di masa depan dengan asumsi tertentu.
5.5 INTERNAL RATE OF RETURN
IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum atractive rate of returnMinimum acceptable rate of return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang investor.
Rumus:
IRR = lower discount rate - (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV)            * (Higher % rate - Lower % rate)
5.6 EXTERNAL RATE OF RETURN
Tingkat pengembalian eksteral adalah tingkat pengembalian dimana nilai sekarang dari serangkaian kas akan menjadi nol, dimana semua uang tunai mengalir dalam selama proyek tersebut diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian tambahan.

Senin, 26 November 2018

konsep nilai uang terhadap waktu


         Gambar terkait


KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU


Nilai uang terhadap waktu adalah suatu konsep yang menyatakan nilai uang sekarang akan lebih berharga daripada nilai uang di masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Berbicara masalah nilai uang terhadap waktu, terdapat beberapa pendapat ahli yang dikutip Syafii Antonio (2001 : 74) :

  1. Anwar Iqbal Qureshi (1991) menjelaskan mengenai fenomena bunga dengan rumusan yang dikenal “ menurunnya nlai barang di waktu mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini.” Singkatnya kalangan ini menganggap bahwa : “Sebagai agio atau selisih nilai yang diperoleh dari barang-barang pada waktu sekarang terhadap perubahan atau penukaran barang di waktu yang akan datang.”
  2. Boehm Bawerk, mengemukakan tiga alasan mengenai nilai barang di waktu yang akan datang semakin berkurang. Diantaranya adalah :
  3. Keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sedangkan keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
  4. Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yang akan datang.
  5. Barang-barang ada waktu kini lebih penting dan berguna. Dengan dmikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding waktu yang akan datang.
  • Pertimbangan pengembalian terhadap modal
Pengembalian modal merupakan rasio yang digunakan dalam bidang keuangan, penilaian, dan akuntansi. Beberapa hal dalam mempertimbangkan pengembalian terhadap modal diantaranya :
  1. Modal awal
  2. Modal yang diinvestasikan selama tahun tertentu
  3. Laba bersih dari pendapatan operasional
dapat dirumuskan :     ROIC  = Net\ Operating\ Profit - Adjusted\ Taxes
                                                  --------------------------------------------------
                                                             invested capital  
Keterangan :
ROIC                 = Rasio Pengembalian Modal
N/O/P                 = Laba Usaha
A/T                     = Pajak
Invested Capital = Nilai buku modal yang diinvestasikan
  •  ASAL MULA BUNGA
Berikut beberapa pendapat ahli mengenai bunga yang dikutp oleh Laksmono (2001) :
  1. Menurut Hubbard (1992), bunga adalah biaya yang harus dibayar peminjam (Borrower).
  2. Menurut Kem dan Guttman (1992), bunga merupakan sebuah harga dan sebagaimana harga lainnya maka tingkat suku bunga yaitu :
    1. SUKU BUNGA NOMINAL, adalah suku bunga yang dapat diamati di pasaran.
    2. SUKU BUNGA RIIL, yaitu suku bunga yang secara konsep diukur tingkat pengembaliannya setelah dikurangi inflasi.
    3. SUKU BUNGA JANGKA PENDEK, merupakan suku bunga yang jatuh temponya kurang dari atau sama dengan satu tahun.
    4. SUKU BUNGA JANGKA PANJANG, ialah suku bunga yang jatuh temponya lebih dari satu tahun.
  • BUNGA SEDERHANA
Adalah bunga yang dibayarkan hanya pada pinjaman atau investasi pokok saja. Jumlah uang dari bunga sederhana merupakan fungsi dari variabel-variabel :
  1. Pinjaman pokok
  2. Tingkat bunga per tahun
  3. Lamanya waktu meminjam
Untuk menghitung bunga sederhana :
I = P (i)(n)
Dimana :
I = jumlah bunga sederhana
P = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat bunga
n = jangka waktu
jika pinjaman (P) dan tingkat bunga (i) adalah suatu nilai tetap, maka besanya bunga tahunan yang diperoleh adalah konstan. Oleh karena itu, total pembayaran pinjaman yang harus dilakukan pada akhir periode pinjaman F, sebesar :
            F = P + i
  • BUNGA MAJEMUK
Merupakan bunga yang dibayarkan dari hasil pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara berkala, sehingga bunga yang dihasilkan dari pokok pinjaman bersama-sama dibungakan kembali.
  •  KONSEP KEEKUIVALENAN

Ekuivalensi dapat diartikan semua cara pembayarn yang memiliki daya Tarik yang sama bagi peminjam. Ekuivalensi tergantung pada :
  1. Tingkat suku bunga
  2. Jumlah uang yang terlibat
  3. Waktu penerimaan dan pengeluaran uang
  4. Sifat yang berkaitan dengan pembayaran bunga terhadap modal yang ditanamkan dan modal awal yang diperoleh kembali.
Jika tingkat suku bunga konstan pada 10% untuk cara pembayaran apapun, maa semua cara pembayaran tersebut ekuivalen. Seserang dapat secara bebas meminjam dan meminjamkan pada tingkat suku bunga 10%. Tidak ada bedanya pada pokok pinjaman dibayarkan dalam umur pinjaman atau baru dibayarkan kembali pada akhir tahun ke-4.
Total Bunga Pinjaman yang DibayarkanTotal Pinjaman Selama
Empat Tahun
Perbandinga Total Bunga terhadap Total Pinjaman
Cara I250,002.500,000,10
Cara II400,004.000,000,10
Cara III261,882.618,840,10
Cara IV464,104.641,000,10
Cara untuk melihat mengapa semua cara pembayaran itu dikatakan ekuialen pada tingkat suku bunga 10% adalah membandingkan total bunga pinjaman yang dibayarkan dengan total pinjaman selama 4 tahun, seperti ditunjukkan pada tabel berikut :
      Dengan suatu tingkat suku bunga yang sama, dapat dikatakan bahwa setiap cara pembayaran di masa yang akan datang yang akan melunasi sejumlah uang yang akan dipinjam saat ini adalah ekuivalen satu sama lain ekuivalensi terjadi bila total bunga pinjaman yang dibayarkan dibagi total pinjaman menghasilkan jumlah yang sama pada cara pembayaran mana saja.
  • NOTASI DAN DIAGRAM/ TABEL ARUS KAS
Arus kas (cash flow) adalah aliran nilai atau dana moneter yang digunakan sebagai biaya (input) untuk menghasilkan keuntungan (output). Arus kas (cash flow) tersebut dihasilkan dari sebuah proyek investasi. 

 Cara termudah untuk pendekatan masalah-masalah dalam analisis ekonomi adalah menggambar sebuah gambar atau diagram yang harus menunjukkan 3 hal, yaitu :
  1. Interval waktu yang dibagi ke dalam jumlah yang sesuai dari periode yang sama.
  2. Semua arus pengeluaran kas (deposito, pengeluaran, dll) dalam masing-masing periode
  3. Semua arus pemasukan kas masuk (penarikan, pendapatan, dll) pada setiap periode
Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan :
P    = nilai atau jumlah mata uang pada waktu sekarang ($)
F    = nilai atau jumlah mata uang pada waktu yang akan datang ($)
N   = jumlah dari periode bunga
i     = tingkat suku bunga per periode (%)
  • TIDAK DIKETAHUI NILAI AWAL, DIKETAHUI NILAI AKAN DATANG
Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang di masa yang akan datang dengan tingkat bunga tertentu. Future value atau nilai yang akan datang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: FV = PV (1 + r)^n. Keterangan:


FV = Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
PV = Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Waktu ( tahun )
  • TIDAK DIKETAHUI NILAI SERAGAM, DIKETAHUI NILAI AWAL
Tidak diketahui nilai akan datang, diketahui nilai awal Jika suatu jumlah P rupiah ditanamkan pada suatu saat sekarang dan i merupakan tingkat bunga per periode (keuntungan atau pertumbuhan), jumlahnya akan meningkat dari sebesar P menjadi P+Pi = P(1+i) pada akhir periode pertama; pada akhir dari dua periode besarnya akan meningkat menjadi P(1+i)(1+i) = P(1+i) 2; pada akhir dari tiga periode, besarnya akan meningkat menjadi P(1+i) 2 (1+i) = P(1+i)3; dan pada akhir dari n periode jumlahnya akan meningkat menjadi: F = P (1+i).

  •  TIDAK DIKETAHUI NILAI AKAN DATANG, DIKETAHUI NILAI AWAL
Nilai sekarang atau present value adalah nilai uang saat ini untuk nilai tertentu di masa yang akan datang. Present value atau nilai sekarang bisa di cari dengan menggunakan rumus future value atau dengan rumus berikut ini: PV = FV ( 1 + r ) ^-n. Keterangan:

FV = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
PV = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Waktu ( tahun )

  • GRADIEN SERAGAM
Pada deret gradien, panjangnya periode adalah N, tetapi aliran kas dalam periode 1 adalah 0. Beberapa faktor yang mempengaruhi gradien antara lain nilai sekarang, anuitas, atau nilai masa akan datang.

P = G (P/G, i, N) atau G = P (G/P, i, N) (3.9)
A = G (A/G, i, N) atau G = A (G/A, i, N) (3.10)
F = G (F/G, i, N) atau G = F (G/F, i, N) (3.11)

Beberapa masalah arus kas melibatkan peneriman-peneriman atau pengeluaran-pengeluaran yang diproyeksikan agar meningkat atau berkurang. Jumlah secara konstan, G, pada setiap periode. Situasi itu dapat dimodelkan dengan suatu kemiringan/gradient yang seragam (uniformgradient/arithmetic gradient).

  •  SUKU BUNGA TERHADAP WAKTU
Pengaruh waktu terhadap nilai uang di masa yang akan datang menyangkut penanaman dana ke dalam suatu investasi baik investasi jangka pendek maupun jangka panjang.berdasarkan pengaruh waktu nilai uang akan berubah pada masa yang akan datang kalau jumlahnya sama, hal ini disebabkan karena perkembangan perekonomian dimana masyarakat semakin memahami arti perkembangan perekonomian dan bagaimana dampaknya terhadap harga-harga secara umum. Kalau dalam perekonomian suatu negara dimana harga-harga cenderung naik, maka hal ini berarti bahwa dengan jumlah uang yang sama jika digunakan pada waktu satu tahun setelah diterima uang tersebut maka nilainya akan turun.

  •  TINGKAT SUKU BUNGA NOMINAL DAN SUKU BUNGA EFEKTIF
Bunga nominal adalah bilangan atau angka yang digunakan untuk menjelaskan tingkat suku bunga tahunan yang berlaku umum secara nominal. 
RUMUS BUNGA NOMINAL
Suku bunga nominal :
r = i x M
dimana :
r = suku bunga nominal tahunan
i = suku bunga nominal per periode
M = jumlah periode majemuk per satu tahun
Bunga efektif adalah nilai aktual dari tingkat suku bunga tahunan yang dihitung pada akhir periode yang lebih pendek dari satu tahun dengan memakai suku bunga majemuk.



Sumber :