Senin, 26 November 2018

konsep-konsep biaya dan lingkungan ekonomi


Hasil gambar untuk konsep konsep biaya dan lingkungan ekonomi



KONSEP – KONSEP BIAYA DAN LINGKUNGAN EKONOMI


  • TERMINOLOGI BIAYA
          
  1. Biaya Tetap (Fixed Cost) merupakan pengeluaran yang tidak berubah sebagai fungsi dari aktivitas suatu bisnis dalam periode yang sama. Contoh : gaji, asuransi, pajak.
  2. Biaya Variabel (Variable Cost) adalah biaya yang berfluktuasi secara proporsional dengan kuantitas output. Biaya variabel dapat berhubungan dengan biaya bahan baku, tenaga kerja, dan margin penjualan.
  3. Biaya Inkremental (Incremental Cost) adalah biaya pertambahan atau pengurangan output dari hasil kegiatan produksi/operasi.
  4. Biaya Berulang dan Tidak Berulang
    1. Biaya berulang (Recurring Cost) adalah biaya yang besarnya sama yang harus dibayarkan lagi dengan adanya tambahan suatu aktivitas yang menghasilkan produk (output) yang sama.
    2. Biaya Tidak Berulang adalah biaya yang hanya muncul satu kali. Artinya, tidak ada sesuatu yang ditambahkan setelah biaya ini dikeluarkan.
  5. Biaya langsung, Tidak Langsung dan Overhead.
    1. Biaya langsung adalah biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satuya adalah karena ada sesuatu yang harus dibiayai. contoh : biaya tenaga kerja 
    2. Biaya tidak langsung merupakan elemen biaya yang tidak terkait langsung dengan besaran volume komponen fisik hasil akhir proyek, tetapi mempunyai kontribusi terhadap penyelesaian kegiatan atau proyek. Contoh : pajak
    3. Overhead. Terdiri dari biaya-biaya pengoperasian pabrik yang bukan merupakan biaya tenaga kerja langsung ataupun material langsung.
  6. Biaya Tunai adalah biaya yang melibatkan pembayaran tunai.
  7. Biaya Hangus (Sunk Cost) adalah biaya yang terjadi dimasa lalu dan tidak relevan untuk memperkirakan macam-macam biaya dan pendapatan dimasa depan sehubungan dengan alternatif arah tindakan.
  8. Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) adalah biaya yang terjadi akibat penggunaan sumber-sumber daya yang terbatas, seperti hilangnya kesempatan untuk mempergunakan sumber-sumber itu untuk mendapatkan keuntungan keuangan dengan cara lain.
  9. Biaya Siklus Hidup (Life-Cycle Cost)
    Biaya siklus hidup merujuk pada penjumlahan semua biaya-biaya, baik yang berulang maupun tidak berulang sehubungan dengan produk, struktur, system, atau jasa selama jangka waktu hidupnya. Siklus hidup dapat dibagi menjadi dua periode waktu yang umum : fase akuisisi dan fase operasi.
  • Lingkup Ekonomi Umum 
 Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat membuat pilihan (dengan atau tanpa uang) menggunakan sumbersumber yang terbatas, dengan cara atau alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan manusia yang (relatif) tidak terbatas. Barang dan jasa yang dihasilkan kemudian didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi sekarang dan di masa yang akan datang kepada berbagai individu dan kelompok masyarakat. 


Ruang Lingkup Ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu :
1.  Ekonomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar.


Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk; 
       1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan 
       2) mencapai kepuasan yang maksimum. 
2.   Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan.  Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).

Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah 
      1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan 
      2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi                  kegiatan ekonomi yang diinginkan.

  • Optimasi Rancangan yang digerakkan Biaya 
Untuk masalah-masalah mengoptimalkan rancangan yang digerakkan biaya, dua tugas penting adalah sebagai berikut:
  1. Menentukan nilai optimal variabel rancangan alternatif tertentu.
  2. Memilih alternatif terbaik pada variabel perancangan.
Secara umum terdapat tiga jenis model biaya dalam suatu masalah, diantaranya adalah :
  1. Biaya Tetap
  2. Biaya yang bervariasi langsung terhadap variabel perancangan.
  3. Biaya yang bervariasi secara tidak langsung terhadap variabel perancangan.
Bentuk sederhana dari model biaya dengan suatu variabel perancangan adalah sebagai berikut :
            aX + bX + k
untuk :
a = parameter yang menyatakan biaya yang bervariasi secara langsung.
b = parameter yang menyatakan biaya yang bervariasi secara tidak langsung
k = parameter yang menyatakan biaya tetap.
X = variabel perancangan yang ditanyakan.
Berikut langkah-langkah untuk menguraikan pendekatan secara umum dalam mengoptimalkan perancangan terhadap biaya :
  1. Identiikasi variabel perancangan yang menggerakkan biaya primer
  2. Tulis pernyataan untuk model biaya terhadap bentuk variabel perancangan
  3. Tetapkan turunan pertama model biaya terhadap variabel perancangan kontinunya = 0. Untuk variabel-variabel perancangan diskret, hitung nilai dari model biaya itu untuk tiap nilai diskret pada jangkauan nilai-nilai potensial yang dipilih.
  4. Selesaikan persamaan yang didapat dari langkah 3 untuk mendapat nilai optimum dari variabel peranangan kontinyu. Untuk variabel-variabel perancangan diskret nilai optimumnya merupakan nilai biaya minimum yang didapat pada langkah 3.
  5. Untuk variabel-variabel perancangan kontinyu gunakan turunan ke-2 dari model biaya terhadap variabel perancangan untuk menentukan apakah nilai optimum yang didapat pada langkah ke-4 berhubungan dengan maksimum atau minimum global.
Pendekatan lain untuk memilih alternatif terbaik dari seperangkat diskret adalah dengan mengamati perbedaan inkremental diantara kumpulan alternatif yang memiliki biaya investasi rendah ke tinggi.
  • Studi Ekonomi Masa Kini 

Berikut beberapa kasus yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi teknik masa kini :
  1. Pemilihan robot yang paling cocok untuk operasi pengelasan peralatan otomotif
  2. Rekomendasi pembelian pesawat terbang jet dalam suatu operasi
  3. Pemilihan desain tungku terbaik untuk gas dengan efisiensi yang tinggi
Sehingga, analisis teknik masih dilibatkan pada ekonomi teknik masa kini, dengan menitik beratkan pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan membantu pengambilan keputusan.


Sumber :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar